Megapolitan.co – Warga Perumahan Cilegon Land, Kota Cilegon, memprotes keras aktivitas truk tambang yang melintas di kawasan perumahan mereka. Aksi protes tersebut terekam dalam video amatir warga dan kini viral di media sosial.
Dalam video itu, sejumlah warga terlihat berdebat dengan pengemudi truk yang melintas di jalan perumahan.
Warga menilai aktivitas truk tambang telah menimbulkan keresahan dan merusak lingkungan tempat tinggal mereka.
“Truk-truk ini lewat hampir 24 jam. Padahal pemerintah sudah menetapkan jam operasional tambang hanya pukul 22.00 sampai 05.00 WIB,” ujar Anisa, salah satu warga Cilegon Land, Selasa 4 November 2025.
Warga mengaku kerusakan mulai terjadi di sejumlah rumah akibat getaran dari kendaraan bertonase berat tersebut.
Beberapa rumah mengalami retak pada dinding dan plafon rusak karena truk tambang kerap melintas dengan muatan penuh.
Sementara itu, Dewi Rayati Djahidi, kuasa hukum pengembang perumahan Cilegon Land, menyatakan pihaknya telah melayangkan somasi kepada pengelola tambang karena aktivitas tersebut dianggap merugikan warga maupun pengembang.
“Sebelumnya sudah ada mediasi antara pihak pengembang dan pengelola tambang, namun kesepakatan itu dilanggar. Karena tidak ada itikad baik, kami berencana melaporkan kasus ini ke Polda Banten,” tegas Dewi.
Perumahan Cilegon Land diketahui merupakan perumahan subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sejalan dengan program pemerintah pusat untuk memperluas akses kepemilikan rumah bagi warga kurang mampu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola tambang belum memberikan keterangan resmi terkait protes warga dan somasi dari pengembang perumahan.






Tinggalkan Balasan