Megapolitan.co – Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang memanen 4,5 kilogram sayur pakcoy hasil budidaya hidroponik berbasis media sterofoam di area brandgang lapas, Selasa, 15 Juli 2025.

Program ini menjadi bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.

Budidaya ini melibatkan sejumlah warga binaan bersama pejabat struktural, seperti Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP), Kasi Binadik, Kasi Kamtib, dan Kasi Giatja.

Penanaman pakcoy dengan media sterofoam merupakan uji coba pertama yang dilaksanakan di lingkungan lapas.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Maman Hermawan, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan yang berdampak langsung pada keterampilan warga binaan.

“Panen pakcoy ini bukan sekadar hasil tani, tetapi bentuk nyata peran lapas dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberikan keterampilan baru bagi warga binaan,” kata Maman.

Sebagian hasil panen dipasarkan, sementara sisanya dimanfaatkan untuk kebutuhan kantin lapas. Inisiatif ini sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi internal dan selaras dengan Program 13 Akselerasi Kemenkumham RI, khususnya dalam aspek kemandirian.

“Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan budidaya hidroponik dan pelatihan lain, agar warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang berguna,” tambah Maman.

Program pertanian ini diharapkan menjadi model pembinaan produktif yang efektif di lembaga pemasyarakatan, serta turut mengikis stigma negatif terhadap warga binaan.

megapolitanco
Editor