Megapolitan.co – Komisi Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (KI Babel) tak hanya menjadi lembaga pelayanan publik, tapi juga rumah pembelajaran bagi generasi muda.
Hal ini tercermin dalam kegiatan penjemputan sekaligus pelepasan mahasiswa magang dari Fakultas Hukum Universitas Pertiba, di Ruang Sekretariat KI Babel, Kamis, 17 Juli 2025.
Selama empat bulan, sejak 17 Maret hingga 17 Juli 2025, para mahasiswa menjalani program magang yang bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan sarana transformasi nilai antara kampus dan institusi negara. Para komisioner, dosen pendamping, dan staf turut hadir menyaksikan momen perpisahan yang sarat makna.
Ketua KI Babel, Ita Rosita, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan dari Universitas Pertiba. Ia menilai keberadaan mahasiswa membawa atmosfer baru dalam kerja-kerja pelayanan publik.
“Adik-adik mahasiswa membawa semangat belajar dan energi positif yang memperkaya dinamika pelayanan kami. Kalian tidak hanya membantu tugas-tugas administratif, tetapi juga menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyerap ilmu dan nilai-nilai keterbukaan informasi,” ungkap Ita.
Ita menekankan pentingnya magang sebagai ruang pembelajaran nyata, bukan sekadar pelengkap kurikulum. Ia berharap nilai-nilai integritas dan profesionalisme yang ditanamkan dapat menjadi bekal mahasiswa dalam peran mereka sebagai agen perubahan di masyarakat.
“Kami bangga bisa menjadi bagian kecil dari proses pembelajaran kalian. Mahasiswa sebagai agent of change tentu bisa menularkan semangat keterbukaan informasi di manapun mereka berada nantinya,” tambah Ita.
Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Pertiba, Aziz Zulkifli, turut mengapresiasi KI Babel sebagai mitra strategis dunia pendidikan.
“Kami menyampaikan apresiasi atas bimbingan dan pendampingan luar biasa dari KI Babel. Mahasiswa kami banyak belajar, tidak hanya tentang informasi publik, tetapi juga tentang etika kerja, disiplin, dan komunikasi kelembagaan,” ujar Aziz.
Penutupan kegiatan ditandai dengan penyerahan sertifikat, sesi foto bersama, dan ramah tamah penuh kehangatan. Nuansa kekeluargaan yang tercipta menjadi bukti eratnya kolaborasi antara akademisi dan lembaga publik dalam mencetak generasi muda yang siap membawa semangat keterbukaan informasi ke ruang-ruang kehidupan masyarakat.






Tinggalkan Balasan