Megapolitan.co – Pemerintah menegaskan komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan unggul melalui program pendidikan nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto.
Para lulusan Sekolah Rakyat berprestasi tingkat SMP akan diberikan kesempatan melanjutkan ke Sekolah Garuda, sekolah menengah atas unggulan yang menekankan pada sains, teknologi, teknik, seni, dan matematika (STEAM).
Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam membangun SDM unggul yang kompetitif di era globalisasi, sekaligus memastikan seluruh anak Indonesia, termasuk dari wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dapat menikmati pendidikan berkualitas tanpa batas sosial dan ekonomi.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, menegaskan bahwa Sekolah Garuda merupakan wadah yang dirancang untuk menemukan dan mengembangkan potensi anak-anak Indonesia dari berbagai daerah.
“Sekolah Garuda adalah cara pemerintah memperluas akses pendidikan unggul yang inklusif, meracik talenta dari seluruh pelosok negeri agar dapat bersaing di tingkat internasional,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Sekolah Garuda dikembangkan dengan konsep yang menggabungkan keunggulan sekolah berprestasi nasional seperti SMA Taruna Nusantara dan SMA MH Thamrin, disertai pendekatan pembelajaran modern berbasis teknologi.
Program ini mencakup 10 Sekolah Garuda Transformasi serta 4 Sekolah Garuda Baru, yang resmi diperkenalkan pada 8 Oktober 2025 dalam kerangka Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).
Pemerataan Kesempatan bagi Lulusan Sekolah Rakyat
Sementara Menteri Sosial Saifullah Yusuf menilai program ini menjadi wujud nyata perhatian pemerintah terhadap pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah terpencil.
“Siswa lulusan Sekolah Rakyat yang memiliki kemampuan akademik memadai sesuai kriteria yang ditetapkan memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan ke Sekolah Garuda. Ini menjadi jembatan penting untuk memperkuat akses pendidikan unggul,” ujarnya.
Selain memberikan peluang bagi siswa berprestasi, program ini juga menegaskan prinsip keadilan sosial dalam pendidikan. Pemerintah memastikan agar tidak ada anak berbakat yang tertinggal hanya karena faktor ekonomi.
Sebagai langkah konkret, pemerintah menargetkan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru hingga tahun 2029, serta mentransformasi 80 sekolah yang sudah ada menjadi lembaga pendidikan unggulan. Sekolah-sekolah baru akan diprioritaskan di daerah yang minim akses terhadap pendidikan berkualitas.
Sistem penerimaan siswa pun dirancang agar anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah tetap dapat bersaing selama mereka memiliki prestasi akademik dan karakter unggul.
Melalui program Sekolah Garuda, pemerintah berupaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, mencetak generasi yang tangguh, berkarakter, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan dukungan penuh dari Presiden Prabowo dan kolaborasi lintas kementerian, Sekolah Garuda diharapkan menjadi ikon transformasi pendidikan nasional, simbol keadilan dan kemajuan yang membuka jalan bagi masa depan Indonesia yang berdaya saing global.






Tinggalkan Balasan