Megapolitan.co – Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didesak untuk membatalkan hasil seleksi calon pejabat pimpinan tinggi pratama (JPTP) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Pasalnya, proses seleksi disinyalir sudah ditentukan hasilnya sejak sebelum tahapan resmi berlangsung.

Forum Mahasiswa Bekasi (Formabes) menilai proses seleksi jabatan strategis di Pemkot Bekasi tidak mencerminkan transparansi, profesionalisme, dan integritas.

Dorongan pembatalan ini juga tak lepas dari pernyataan tegas Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudi Sadewa terkait praktik jual beli jabatan, serta sikap reaktif Tri Adhianto yang justru menimbulkan kecurigaan publik.

Ketua Formabes, Wahyu, menilai proses seleksi tersebut sarat dengan campur tangan politik dan kepentingan pribadi. Ia menduga posisi jabatan sudah diskenariokan sejak awal oleh pihak tertentu di lingkar kekuasaan.

“Kalau memang tidak ada jual beli jabatan, batalkan saja hasil seleksi itu dan buka ulang secara terbuka. Buktikan kepada publik bahwa Wali Kota Tri Adhianto benar-benar ingin membangun Bekasi berdasarkan meritokrasi, bukan atas dasar kedekatan atau kepentingan politik,” ujar Wahyu dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).

Menurut Wahyu, Formabes telah menerima informasi dari sumber internal Pemkot Bekasi yang menyebut bahwa sejumlah nama calon kepala dinas telah beredar sebelum hasil resmi diumumkan oleh panitia seleksi.

Hal ini memunculkan dugaan kuat bahwa penentuan posisi strategis di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) telah diatur untuk menempatkan figur tertentu yang dinilai memiliki potensi besar dari sisi anggaran dan kekuasaan birokrasi.

“Kami mendapat informasi bahwa nama-nama pejabat tertentu sudah ‘disiapkan’ untuk menempati posisi penting. Kalau benar, maka proses seleksi ini hanya formalitas belaka, sekadar mengesahkan keputusan yang sudah dibuat sebelumnya,” lanjut Wahyu.

Berikut nama-nama yang disebut Formabes dalam laporan dugaan tersebut, yang kabarnya sudah diplot menduduki jabatan tertentu sebelum pengumuman resmi:

• Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air: Idi Sutanto

• Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga: Arwani

• Kepala Dinas Lingkungan Hidup: Dra. Kiswatiningsih

• Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Sumpono Brama

• Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu: Priadi Santoso

• Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid: Dr. dr. Ellya Niken Pratiwi.