Megapolitan.co – Presiden Prabowo Subianto menegaskan keseriusan pemerintah dalam menempatkan Indonesia sebagai pemain utama dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, agenda global yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2015.

Melalui berbagai kebijakan strategis, Prabowo berupaya menunjukkan bahwa komitmen Indonesia terhadap pembangunan berkelanjutan bukan sekadar janji diplomatik, tetapi langkah nyata menuju kesejahteraan yang inklusif dan berkeadilan.

Agenda tersebut mencakup 17 tujuan dan 169 target pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan global yang inklusif dan berkelanjutan hingga tahun 2030.

Pemerintahan Prabowo menjadikan SDGs sebagai arah utama kebijakan nasional. Sejumlah program strategis diluncurkan untuk mempercepat capaian di berbagai bidang, mulai dari pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, hingga pemerataan pendidikan dan kesetaraan gender.

Salah satu program unggulan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menyasar sekitar 82 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.

Program ini dinilai sebagai langkah nyata dalam mendukung tiga tujuan SDGs: Tanpa Kemiskinan (SDG 1), Tanpa Kelaparan (SDG 2), dan Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3).

Melalui MBG, pemerintah berupaya memastikan akses pangan bergizi bagi masyarakat, menekan angka kemiskinan, dan memperbaiki kualitas kesehatan nasional.

Presiden Prabowo menekankan bahwa MBG bukan semata kebijakan nasional, melainkan juga kontribusi Indonesia terhadap gerakan global untuk menghapus kelaparan dan meningkatkan kesejahteraan dunia.

“SDGs adalah arah besar pembangunan kita. Indonesia harus menjadi contoh dunia dalam membangun kesejahteraan tanpa meninggalkan siapa pun,” ucap Prabowo, Kamis (30/10/2025).

Selain MBG, pemerintah juga menggagas Sekolah Rakyat, program yang memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat menengah ke bawah — selaras dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas).