CPNS Penjaga Tahanan Jalani Orientasi Lapangan di Lapas Narkotika Pangkalpinang

Megapolitan.co – Sebanyak 28 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi penjaga tahanan Tahun Anggaran 2024 menjalani orientasi lapangan di Lapas Narkotika Kelas IIA Pangkalpinang, Selasa, 24 Juni 2025.

Kegiatan ini menjadi tahap awal pembekalan sebelum mereka resmi terjun melaksanakan tugas pemasyarakatan.

Kegiatan orientasi dibuka langsung oleh Kepala Lapas, Maman Herwaman, yang turut didampingi jajaran pejabat struktural.

Dalam arahannya, Maman menekankan bahwa integritas, loyalitas, dan rasa syukur adalah fondasi utama dalam menjalani profesi sebagai aparatur sipil negara.

“Hari ini saudara-saudara berada di titik awal pengabdian. Syukuri proses ini karena tidak semua orang bisa sampai disini,” ujar Maman.

Ia juga menyinggung tantangan yang dihadapi lembaga pemasyarakatan saat ini, mulai dari kelebihan kapasitas hingga pentingnya kerja tim yang solid antarpetugas.

Menurutnya, penguasaan struktur organisasi dan kedisiplinan menjadi bekal penting bagi CPNS dalam beradaptasi di lingkungan kerja yang penuh dinamika.

“Semoga kegiatan orientasi lapangan ini dapat menumbuhkan semangat dan kesiapan para CPNS dalam mengemban amanah sebagai petugas pemasyarakatan,” imbuhnya.

Usai sesi pembukaan, para CPNS dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk menelusuri dan mengenal langsung unit-unit teknis di dalam lapas, seperti Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Seksi Kegiatan Kerja, Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, hingga Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP).

Kegiatan orientasi berlangsung menyeluruh, termasuk kunjungan ke sejumlah titik penting seperti area steril, pos pengawasan, ruang pembinaan, hingga dapur umum lapas.

Masing-masing kelompok didampingi petugas berpengalaman yang memberikan penjelasan teknis tentang tugas pokok dan fungsi di tiap unit kerja.

Melalui orientasi ini, diharapkan para CPNS memiliki pemahaman menyeluruh mengenai lingkungan kerja mereka serta mampu menumbuhkan komitmen dan kesiapan dalam mengemban peran sebagai petugas pemasyarakatan yang profesional dan berintegritas.