Megapolitan.co – Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi, mengumumkan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel telah meningkat menjadi 430 orang. Lebih dari 3.500 warga sipil dilaporkan terluka sejak serangan dimulai, pada Jumat, 13 Juni 2025.
Menurut siaran pers Kementerian Kesehatan Iran, serangan udara Israel telah menyasar berbagai lokasi, termasuk gudang peluru kendali, fasilitas nuklir, dan kawasan permukiman di beberapa kota di Iran, seperti Teheran, Isfahan, Qom, dan Khorramabad.
Iran telah melakukan serangan balasan dengan meluncurkan drone dan rudal ke wilayah Israel. Menurut data Israel, setidaknya 25 orang tewas dan lebih dari 2.500 orang terluka akibat serangan balasan Iran.
Sumber berita berbeda melaporkan jumlah korban jiwa dan terluka yang berbeda-beda. Human Rights Activists News Agency melaporkan 639 korban tewas dan lebih dari 1.300 terluka.
Update terbaru:
– Jumlah korban tewas: 430 orang (menurut Kementerian Kesehatan Iran)
– Jumlah terluka: lebih dari 3.500 orang (menurut Kementerian Kesehatan Iran)
– Jumlah korban tewas: 639 orang (menurut Human Rights Activists News Agency)
– Jumlah terluka: lebih dari 1.300 orang (menurut Human Rights Activists News Agency)
Belum ada reaksi resmi dari komunitas internasional terkait serangan udara Israel di Iran. Namun, situasi di wilayah Timur Tengah semakin memanas setelah serangan balasan Iran.






Tinggalkan Balasan