Megapolitan.co – Ribuan santri dan santriwati dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Lebak, Banten, memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional 2025 dengan tradisi khas, yaitu Murak Nasi Liwet Seribu Kastrol, yang digelar di depan Museum Multatuli, Rangkasbitung.
Suasana penuh kebersamaan tampak mewarnai kegiatan tersebut. Ratusan kastrol nasi liwet lengkap dengan lauk pauknya disajikan di atas hamparan daun pisang sepanjang 50 meter.
Para santri dengan antusias duduk berjejer menikmati nasi liwet bersama di bawah teriknya matahari. Dalam waktu singkat, seluruh hidangan ludes disantap bersama-sama.
Tradisi Murak Nasi Liwet ini menjadi simbol persaudaraan dan solidaritas antar-santri, sekaligus wujud syukur dalam memperingati Hari Santri.
Kegiatan ini juga bagian dari rangkaian Festival Hari Santri Nasional 2025 yang diselenggarakan Pemkab Lebak bersama berbagai elemen masyarakat dan organisasi keagamaan.
Salah satu santri, Tatu, mengaku senang bisa kembali mengikuti tradisi tersebut. “Setiap tahun sejak saya mondok, sudah tiga kali ikut makan bareng di tradisi Murak Liwet ini. Seru sekali, karena semua santri bisa kumpul dan makan bersama,” ujar Tatu, Rabu (22/10/2025).
Sementara itu, Ketua Panitia Hari Santri Kabupaten Lebak, Ahdi Dzikri, mengatakan bahwa tradisi Murak Liwet sudah menjadi agenda tahunan yang selalu dinanti para santri.
“Murak Liwet ini simbol kebersamaan santri. Setiap tahun kegiatan ini selalu digelar dan selalu ramai diikuti ribuan santri dari berbagai pesantren,” ungkap Ahdi Dzikri.
Menurutnya, semangat gotong royong dan kekompakan para santri dalam kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur pesantren yang patut terus dijaga.






Tinggalkan Balasan