Megapolitan.co – Setelah hilang kontak selama hampir dua hari di perairan Pekajang, dua nelayan asal Mentok akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim SAR Gabungan, Selasa (24/6/2025) pagi.
Lahendi (30) dan Acok (53) sebelumnya berangkat dari Pantai Keranggan pada Sabtu 22 Juni 2025 sekira pukul 18.00 WIB untuk menjemput rekan mereka yang mengalami kerusakan kapal di sekitar Tanjung Ular.
Namun nahas, kapal yang mereka gunakan justru ikut bermasalah. Mesin kapal rusak, membuat mereka hanyut hingga ke arah Pulau Tujuh tanpa bisa kembali ke daratan.
Kepala Kantor Basarnas Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, mengatakan pihaknya menerima laporan hilangnya kedua nelayan tersebut dari pihak keluarga pada Senin petang 23 Juni 2025 sekira pukul 18.00 WIB.
“Setelah menerima informasi, kami segera menurunkan tim untuk melakukan pencarian. Informasinya, mereka sempat mencoba memperbaiki mesin dan berkomunikasi terakhir pada Senin siang,” ujar Oka, Selasa (24/6/2025).
Dalam komunikasi terakhir sekira pukul 11.30 WIB, korban menyampaikan bahwa mesin kapal sempat hidup kembali. Namun pada pukul 16.00 WIB, kapal masih tidak mampu melaju optimal dan kontak kembali terputus. Setelah itu, tidak ada kabar apa pun.
Tim SAR yang terdiri dari Basarnas, Rescuer USS Mentok, BPBD Bangka Barat, dan RAPI segera bergerak pada Senin malam dan melakukan penyisiran di sekitar perairan Pekajang. Pencarian diperluas hingga Selasa pagi.
Hingga akhirnya, pada pukul 09.35 WIB, kapal korban terdeteksi dalam kondisi melaju lambat. Tim SAR langsung mengevakuasi keduanya ke kapal RIB milik Basarnas untuk dibawa ke daratan.
“Keduanya dalam kondisi selamat dan tidak mengalami cedera serius. Kami apresiasi seluruh unsur SAR yang bekerja cepat dan sigap di lapangan,” tandas Oka.






Tinggalkan Balasan