Oleh: Adnan Tariq Lingkaran Integritas, Transparansi, dan Antikorupsi Sosial (LINTAS)
POLEMIK kepemimpinan di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi kian memanas. Sosok Arwani, yang saat ini merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi sekaligus Sekretaris KONI, kembali menjadi sorotan publik.
pemecatan Kontroversial: “Genk Arwani” Kuasai Struktur Bukan hanya soal rangkap jabatan yang dianggap cacat etika birokrasi, Arwani juga dituding menjalankan praktik-praktik tidak sehat dalam mengelola organisasi koni Kota Bekasi Salah satu kasus yang menuai kritik adalah pemecatan besar-besaran terhadap sekitar 36 pengurus tanpa mengikuti mekanisme organisasi yang berlaku.
Tindakan pemecatan pengurus organisasi KONI di ganti dengan pengurus baru “Genk Arwani” ini adalah bentuk pengingkaran terhadap prinsip organisasi yang sehat dan demokratis Pemecatan tersebut dituding sekadar upaya menempatkan “Genk Arwani,” yang mayoritas berasal dari kalangan PPPK Pemerintah Kota Bekasi. Lebih jauh, langkah ini disebut berorientasi pada penguasaan anggaran, bukan pembinaan olahraga.
Tinggalkan Balasan