Megapolitan.co – Sebuah bangunan majelis di Pondok Pesantren Riyadul Mubtadiin, Kampung Cidahu Nyomplong, Desa Tanagara, Cadasari, Kabupaten Pandeglang, rusak parah setelah dihantam reruntuhan tembok penahan tanah (TPT).

Tembok penahan tanah sepanjang 12 meter dengan tinggi 3 meter itu ambruk usai diguyur hujan deras pada Sabtu, 27 September 2025. Runtuhan tembok menghantam dinding bangunan majelis hingga jebol.

Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Pandeglang, Riyan, mengatakan peristiwa itu terjadi akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah setempat.

“Kejadian berlangsung saat intensitas hujan deras tinggi. Akibatnya, tembok penahan tanah ambruk dan menghantam dinding majelis pondok pesantren,” ujar Riyan.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun BPBD Pandeglang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi setiap sore hari.

“Kami minta masyarakat tetap waspada. Intensitas hujan deras masih melanda wilayah Pandeglang, sehingga potensi bencana longsor maupun banjir tetap ada,” tambahnya.

Saat ini, petugas BPBD bersama warga setempat bergotong royong membersihkan material reruntuhan dan melakukan langkah darurat agar kerusakan tidak meluas.

megapolitanco
Editor