Megapolitan.co – Upaya mencegah perilaku bullying di lingkungan sekolah dilakukan SMAN 1 Cilegon, Banten, dengan menerapkan kebijakan pengumpulan ponsel siswa setiap masuk kelas.

Langkah ini diambil agar siswa lebih fokus dan mengurangi potensi gangguan dari penggunaan gawai saat proses pembelajaran berlangsung.

Setiap pagi, satu per satu siswa menyerahkan ponselnya kepada guru sebelum masuk ruang kelas. Ponsel kemudian disimpan di meja guru hingga jam pelajaran berakhir.

Menurut pihak sekolah, kebijakan ini tidak hanya melatih disiplin dan fokus, tetapi juga merupakan bagian dari strategi untuk mencegah tindakan perundungan antar siswa.

“Dengan HP dikumpulkan, siswa bisa lebih konsentrasi belajar dan tidak ada lagi rasa minder karena perbandingan gaya hidup di media sosial,” ujar Odeng Tatang Surahman, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Cilegon, Senin (10/11/2025).

Selain kebijakan tersebut, pihak sekolah juga memperbanyak kegiatan ekstrakurikuler guna mengembangkan potensi siswa.

Program seperti seni, olahraga, dan kegiatan sosial diharapkan menjadi ruang ekspresi positif bagi siswa sekaligus membangun rasa kebersamaan.

“Kami ingin teman-teman di sekolah lebih aktif dan percaya diri lewat kegiatan positif. Dengan begitu, tidak ada lagi rasa minder atau saling menjatuhkan,” kata Endra Widi Prasetia, Ketua OSIS SMAN 1 Cilegon.

Sekolah juga menggandeng pihak luar untuk memberikan konseling dan pembinaan karakter bagi para siswa.

Langkah ini menjadi bagian dari program pembentukan mental kuat, saling menghargai, dan mendorong semangat gotong royong di kalangan pelajar.

Odeng menambahkan, pihaknya berharap seluruh siswa memiliki mental tangguh dan jiwa kepemimpinan agar dapat menjadi generasi penerus bangsa yang beretika dan berprestasi.

megapolitanco
Editor